Latest Posts

Rabu, 07 April 2010

Meninggal dalam Sujud (+Vid)

Kemaren, saat gue lagi asik-asik maen ke blog temen, gue kaget dengan sebuah postingannya yang berjudul "Lagi, Meninggal dalam Sujud". Entah apa yang dimaksud dengan "Lagi" tersbut.

Kebetulan, temen gue mencantumkan videonya juga, dan setelah gue lihat ternyata... Subhanallaah..
Bener-bener kejadian "meninggal dalam sujud" itu.

Ini videonya, dari om Yutub:


Lokasinya engga jelas tepatnya di mana. Yang pasti, ada seorang pria yang sehabis melakukan zikir, tiba-tiba badannya terjatuh tepat seperti posisi Sujud. Beruntung kamera CCTV dari masjid merekamnya.

Semoga beliau diberikan tempat yang kekal di Surga Firdaus. Aamiin.
read more...

Cara mengupas kentang dengan cepat! Wow! (+ Vid)

Buat para ibu-ibu atau pun Chef yang suka bermain masak-masakan pasti membutuhkan waktu yang cepat agar makanan dapat segera dinikmati.
Mulai dari menyiapkan kompor, minyak, juga bahan-bahan yang mau dimasak merupakan awalan yang cukup menguras tenaga dan waktu.
Tapi, gue bisa memberikan sedikit solusi mempercepat pekerjaan dapur yang satu ini, yaitu MENGUPAS KENTANG.

Gue dapet video ini dari forum Kaskus.us


Bagaimana? Cukup membantu kan? Hayoo,,kali gak percaya, beli kentangnya sekarang, direbus, terus direndem sebentar di air dingin.
Selamat Mencoba
read more...

Cara menentukan arah Kiblat

Beberapa hari yang lalu gue menyimak berita di televisi tentang perpindahan arah Kiblat untuk ibadah umat Muslim Indonesia. Diperkirakan Kiblat bergeser arahnya beberapa sentimeter dari arah sebelumnya.



Mungkin beberapa sentimeter saja tidak masalah, tapi sebetulnya perpindahan 1 cm saja itu berarti kita berpindah arah 100 km jauhnya dari yang seharusnya Kiblat berada.
Maka dari itu, gue menemukan cara untuk menentukan Kiblat hasil kopas dari Kompas.com. Semoga membantu teman-teman.


Qibla Locator
Penggunaan kompas sebagai penunjuk arah kiblat belakangan memang dianggap kurang akurat. Belakangan diperkenalkan peranti lunak Qibla Locator yang termuat dalam situs webhttp://www.qiblalocator.com.
Qibla Locator atau penunjuk arah kiblat antara lain dirancang oleh Ibn Mas’ud dengan menggunakan peranti lunak aplikasi Google Maps API v2, sejak tahun 2006. Pengembangan tampilan dan aplikasinya kemudian melibatkan Hamed Zarrabi Zadeh dari Universitas Waterloo di Ontario, Kanada.
Pada Qibla Locator versi Beta seri 0.8.7 itu dilengkapi dengan geocoding dari Yahoo, pengontrol arah pada citra peta, dan indikator tingkat pembesaran. Hingga September 2007 dihasilkan empat versi Beta dengan beberapa aplikasi tambahan, Geocoder, dan tampilan jarak.
Dengan Qibla Locator yang berbasis Google Earth ini dapat diketahui arah kiblat dari mana pun kita berada. Untuk mengetahuinya, di bagian atas situs itu ada kotak untuk memasukkan lokasi, alamat atau nama jalan, kode pos, dan negara atau garis lintang dan garis bujur.
Maka di sisi kanan gambar peta akan muncul besaran arah kiblat atau kabah dan jaraknya dari posisi lokasi yang kita masukkan. Peranti lunak ini, menurut Thomas Djamaluddin, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sangat membantu guna mengecek arah kiblat secara akurat. ”Ini bisa untuk koreksi massal masjid-masjid di Indonesia,” katanya.
Bayangan matahari
Thomas, pakar astronomi dan astrofisika, mengemukakan bahwa ada penentuan arah kiblat yang menggunakan bayangan Matahari. Sekitar tanggal 26-30 Mei pukul 16.18 WIB dan 13-17 Juli pukul 16.27 WIB Matahari tepat berada di atas kota Mekkah.
Pada saat itu Matahari yang tampak dari semua penjuru Bumi dapat dijadikan penunjuk lokasi Kabah. Begitu pula bayangan benda tegak pada waktu itu juga dapat menjadi menentu arah ke kiblat.
Selain itu untuk daerah yang tidak mengalami siang, sama dengan Mekkah, waktu yang digunakan adalah saat Matahari di atas titik yang diametral dengan Mekkah. Waktu yang dapat dijadikan patokan penunjuk kiblat untuk wilayah tersebut adalah Matahari pada tanggal 12 hingga 16 Januari pukul 04.30 WIB dan 27 November hingga 1 Desember pukul 04.09 WIB.
Cara ini menurutnya paling mudah untuk mengoreksi arah kiblat, termasuk untuk garis saf di dalam masjid. Begitu mudah sehingga orang awam pun dapat melakukannya.

read more...

Jaring laba-laba "Tertua"!

SUSSEX, KOMPAS.com — Jaring halus laba-laba yang dibuat sekitar 140 juta tahun lalu ditemukan terawetkan dalam batu ambar. Jaring yang ditemukan di Sussex, Inggris, itu terawetkan saat getah damar menggenanginya sebelum mengeras dan membatu. Dalam batu yang sama ditemukan juga sisa tanaman, kotoran serangga, dan mikroba purba.

"Ini adalah jaring laba-laba paling tua yang pernah ditemukan menurut catatan fosil kami," ujar peneliti Martin Brasier dari Universitas Oxford, Sabtu (31/10).

Brasier dan rekan-rekannya memanfaatkan teknik komputerisasi yang disebut confocal microscopy untuk merekonstruksi kembali dan meneliti jaring tersebut beserta simpulnya. Beberapa hal, termasuk simpul yang disambung menggunakan cairan lengket, menunjukkan bahwa jaring tersebut dibuat oleh laba-laba yang berkerabat dengan laba-laba kebun modern.

"Laba-laba ini juga meletakkan cairan lengket di sepanjang jaringnya untuk memerangkap mangsa mereka," kata Brasier. "Sisa-sisa cairan lengket itu ikut terawetkan dalam batu ambar.

Analisis mengenai jaring tersebut juga memberi petunjuk tentang makanan laba-laba. Saya kira, berdasar bentuk jaringnya, hewan ini memangsa serangga terbang, seperti lalat dan nenek moyang lebah, tawon, serta kumbang," kata Brasier.

Tahun 2006, para peneliti menemukan jaring laba-laba yang juga terawetkan dalam batu ambar. Usianya sekitar 136 juta tahun.
read more...

Mobil buatan anak SMK

Pernah waktu itu gue lihat-lihat tipi, eh dapetnya berita tentang Indonesia. Kebetulan yang dibahas adalah produk mobil buatan anak SMK.

Ini dia videonya yang gue dapet dari om Yutub. Silahkeun disimak. :)



Yang menarik, merk mobil ini diberi nama ESEMKA. Mungkin plesetan dari SMK karena mobil ini memang asli buatan anak SMK.

Semoga pemerintah Indonesia bisa memberikan apresiasi yang lebih dan dapat memamnfaatkan anak-anak Indonesia yang jenius dan kreatif ini untuk mengubah kebiasaan kita tergantung dengan produk luar.

Oke,,semoga kita juga termotivasi menjadi orang yang hebat seperti teman-teman kita dari SMK ini.
read more...

Batu Terbang adalah nyata.

Bagi umat muslim di dunia mungkin sudah tidak asing lagi dengan fenomena Batu Terbang yang ada di Jerusalem.




Tha Flying Rock atau Batu Terbang sejarahnya yaitu pada saat Nabi Muhammad SAW ingin berangkat ke langit ke 7 dengan mengendarai bouraq (makhluk Allah), tiba-tiba batu yang dipijak terakhir oleh Rasul ingin ikut ke langit. Tetapi, Rasul menghentakkan kakinya ke batu tersebut agar tidak ikut bersamanya menuju Singgasana Allah di Arsy.


Gue yakin kejadian ini adalah nyata dan tidak dibuat-buat.
Tetapi beberapa saat yang lalu ada beberapa situs yang bilang kalau Batu Terbang ini merupakan berita palsu. Dalam situs tersebut juga menerbitkan foto terbaru dari batu ini.
Ini dia fotonya.

Di gambar sebelah kanan terdapat hasil edit dengan teks PALSU.
Sedangkan penjelasannya adalah pada gambar di kanan.

Situs tersebut menyebutkan bahwa batu itu ternyata tidak terbang, tetapi memiliki penyangga sehingga tampak terlihat terbang. Foto yang paling atas diduga hasil editan yang rapih sehingga batu tersebut tampak terbang.

Setelah gue coba cari info sana-sini,gue dapet pendapat dari seseorang yang pernah ke sana langsung dan beliau mengatakan bahwa batu tersebut memang terbang, namun pemerintah Israel membuat penyangga yang terbuat dari baja agar umat Muslim di dunia terkecoh.

Coba perhatikan gambar di sebelah kiri tadi, tampak jelas ada penyangga yang diletakkan sangat rapih dan tampak seperti penyangga buatan.

Semoga kita tidak terkecoh dengan cepat. Ingatlah, Kun Fa Yakun. Apa yang dikehendaki Allah, maka terjadilah (tanpa pengecualian).


read more...